5 Mitos Lucid Dreaming

5 Mitos Lucid Dreaming
Banyak orang yang selalu berpikir bahwa lucid dreaming mempunyai hubungan yang dekat dengan hal hal yang berbau mistis dan gaib, khususnya orang indonesia. Saya mau menyatakan bahwa lucid dreaming tidak ada hubungan apapun dengan hal gaib maupun mistis. Maka, inilah 5 fakta mengenai kemistisan lucid dream.

1. Lucid dreaming berarti jiwamu meninggalkan tubuhmu.

 Mungkin terinspirasi dari film insidious, kebanyakan orang percaya bahwa lucid dreaming berarti jiwamu meninggalkan tubuhmu. Di film insidious sang anak melakukan astral projection (saya akan jelaskan tentang astral projection lebih lagi nanti) yang membawa jiwanya keluar dari tubuhnya. Sang anak lalu menjelajahi jiwa ini dengan tubuhnya. Sayangnya, sang anak masuk ke dalam tempat yang seharusnya manusia tidak kunjungi dan akhinya terperangkap. Saya ingin jelaskan bahwa ini hanyalah film. Saya sangat kaget begitu mendengar orang orang bilang "Iya, lucid dreaming susah banget. harus afal letak tempat tidur kita. afal posisi tidur kita.. etc deh... pokoknya harus nonton film insidious dulu!".

Saya ingin tegaskan lagi bahwa lucid dreaming berarti sadar kamu sedang bermimpi saat tidur. Tidak lebih! Lucid dream hanyalah sebuah mimpi lain, hanya saja bedanya kita sadar sedang bermimpi.

2. Mati di lucid dream = mati di dunia nyata.
Tentu saja tidak. Mungkin ide ini merupakan hasil dari mitos nomor 1. Mati di dalam lucid dream tidak akan memengaruhi apapun di real life!

3. Mati di lucid dream = Bangun.
Yang ini juga tidak. Di lucid dream kita akan susah untuk merasakan rasa sakit. Jadi tidak ada yang namanya painful death. Lalu, mati di lucid dream tidak akan membangunkan kamu di real life. Kecuali, untuk beberapa orang, jika kematian yang telah direncanakan mereka di lucid dream cukup tegang (jatoh dari tebing misalnya), mereka bisa bangun di dunia nyata. Mengapa? Mungkin karena rasa tegang dan ketakutan yang sangat tinggi!

4. Lucid Dream bisa menyebabkan kecanduan.
Mungkin, tapi kemungkinannya kecil. Seumur hidup saya saya tidak pernah kecanduan lucid dream. Bahkan, saya lebih candu main game daripada lucid dream. Di saat sekolah saya jarang memikirkan lucid dreaming, melainkan game. Jadi kemungkinan bahwa kamu bisa saja kecanduan untuk tidur terus kecil.

5. Lucid dream bisa berlangsung lama, bahkan sampai bisa membuat kita terperangkap disana.
Tentu saja tidak. Jika kita tidur selama 8 jam , kita bisa bermimpi selama sekitar 100 menit. Coba ingat-ingat mimpi terakhirmu. Kenapa kamu bangun? Karena memang sudah waktunya kamu untuk bangun di dunia nyata bukan? Kita tidak mungkin terpenjara di dalam lucid dream sampai berhari-hari atau bertahun-tahun dan saat bangun kita bangun di hari yang sama saat kita tidur. Tidak! Kita pasti bangun dari mimpi!